Mengapa hidup sendiri terasa sepi?
Alasan mengapa orang merasa kesepian saat tinggal sendiri adalah karena mereka merasa kesepian dalam momen-momen kecil dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terutama berlaku saat Anda pindah dari rumah atau rumah bersama tempat Anda dulu tinggal bersama orang lain.
Tidak punya teman bicara, tidak punya teman makan, atau tidak punya ruangan yang tenang saat pulang ke rumah - hilangnya "kehadiran orang lain" yang dulunya wajar bisa membuat Anda merasa semakin kesepian.
Selain itu, melihat orang lain bersenang-senang di media sosial dapat memperdalam rasa keterasingan Anda. Meskipun waktu sendiri itu gratis dan mudah, hal itu juga dapat membebani pikiran karena Anda harus menghadapi pasang surut emosi Anda sendiri. Wajar saja jika Anda merasa kesepian saat tinggal sendiri.
Kesenjangan dengan kehidupan rumah tangga
Bila Anda tinggal bersama orang tua, percakapan, makan, dan interaksi santai dengan keluarga merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari Anda. Namun, bila Anda mulai hidup sendiri, Anda kehilangan hal-hal "biasa" sehari-hari ini, dan banyak orang merasakan kesepian yang mendalam akibat kesenjangan ini.
Kurangnya rasa aman yang muncul karena berada di tempat yang sama dengan orang lain dan kurangnya pertukaran kata-kata seperti "selamat datang di rumah" dan "aku di rumah" saat kembali ke rumah membuat perasaan kesepian semakin nyata.
Selain itu, berada di lingkungan yang tidak memungkinkan seseorang untuk berbicara tentang kekhawatirannya saat itu juga sering kali menyebabkan mereka menanggung kecemasan dan stres mereka sendiri. Tanpa rasa aman yang tidak disadari seperti yang mereka miliki di rumah, tinggal sendiri dapat membuat mereka merasa lebih kesepian secara mental.
Kenyataanya adalah tidak ada seorang pun yang bisa diajak bicara
Realitas paling nyata dari hidup sendiri adalah Anda tidak memiliki seorang pun untuk diajak bicara. Karena tidak ada seorang pun yang dapat Anda ajak berbagi kejadian dan realisasi harian Anda, kesempatan untuk mengekspresikan emosi Anda sangat berkurang. Akibatnya, pikiran Anda cenderung tertuju ke dalam, sehingga Anda lebih mudah mengalami kecemasan dan stres.
Dalam banyak kasus, sekadar berbicara dengan seseorang tentang hal-hal yang tidak menyenangkan atau menyenangkan yang terjadi di tempat kerja dapat membuat Anda merasa lebih baik, tetapi jika Anda tidak dapat melakukannya, rasa kesepian Anda akan semakin dalam. Bahkan jika Anda berkomunikasi melalui LINE atau SNS, Anda tidak akan merasa puas tanpa percakapan tatap muka. Dalam banyak kasus, kurangnya hubungan antarmanusia merupakan penyebab terbesar kesepian.
Ketika kamu merasa paling kesepian
Ada saat-saat tertentu ketika Anda cenderung merasa kesepian saat tinggal sendiri.
Misalnya, ketika Anda pulang ke rumah pada malam hari dan lampu kamar Anda mati, ketika Anda mengakhiri hari tanpa berbicara dengan siapa pun, pada saat-saat seperti ulang tahun dan liburan Tahun Baru, dan sebagainya. Ketika Anda merasa sangat tidak sehat atau tidak stabil secara mental, keinginan Anda untuk memiliki seseorang di sisi Anda meningkat dan rasa kesepian Anda mencapai puncaknya.
Selain itu, saat stres meningkat di tempat kerja atau sekolah, jika Anda berada di lingkungan yang tidak memungkinkan Anda berbicara dengan siapa pun, Anda cenderung kehilangan ketenangan pikiran. "Keheningan" dan "waktu sendiri" ini dapat menyebabkan lebih banyak momen merasakan kesepian yang hanya terjadi saat hidup sendiri.
Kesepian yang disebabkan oleh media sosial dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Salah satu faktor yang memperparah kesepian karena hidup sendiri adalah membandingkan diri sendiri dengan orang lain di media sosial. Ketika melihat teman-teman bersenang-senang di Instagram atau X (dulu Twitter), Anda mungkin berkhayal bahwa Anda satu-satunya yang kesepian. Ketika hidup sendiri dan jarang berinteraksi dengan dunia nyata, informasi daring ini bisa tampak lebih besar daripada kenyataan dan dapat menurunkan harga diri Anda.
Selain itu, karena Anda hanya dapat melihat sisi positifnya di media sosial, Anda mungkin merasa tertekan dan berpikir, "Saya tidak melakukan apa pun," atau "Saya menghabiskan waktu sendirian." Jika Anda terbiasa membandingkan diri dengan orang lain, Anda akan cenderung melihat kehidupan dan emosi Anda secara negatif, yang dapat menyebabkan lingkaran setan kesepian.
Suara dan pengalaman nyata orang-orang yang merasa kesepian
Banyak orang yang pernah hidup sendiri mengatakan bahwa mereka merasa lebih kesepian daripada yang mereka bayangkan. Di media sosial dan papan pesan, ada banyak pendapat dari orang dewasa yang bekerja dan mahasiswa tentang kapan mereka merasa kesepian dan perubahan emosi mereka. Dengan menghabiskan lebih sedikit waktu dengan orang lain, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk menghadapi emosi Anda sendiri, yang bisa positif, tetapi juga bisa menimbulkan perasaan negatif.
Terutama saat Anda dibanjiri pekerjaan atau studi, ada kalanya Anda tiba-tiba merasa ingin berbicara dengan seseorang atau membuat mereka bersimpati kepada Anda.
Di sini, kami akan memperkenalkan rasa kesepian dan keterasingan yang sebenarnya dialami orang dewasa yang bekerja dan mahasiswa ketika tinggal sendiri, serta cara mengatasinya.
Kesepian yang dirasakan oleh orang dewasa yang bekerja dan tinggal sendiri
Hidup sendiri setelah bekerja cenderung membuat Anda lebih mungkin merasa kesepian sebagai ganti kebebasan. Banyak orang mengatakan mereka merasa sangat kesepian saat pulang kerja dan kembali ke ruangan yang tenang tanpa ada seorang pun yang bisa diajak bicara.
Selain itu, terkadang orang stres karena jadwal mereka yang padat dan tidak memiliki teman bicara, sehingga mereka akhirnya menanggung sendiri kekhawatiran mereka. Jika Anda tidak berbicara dengan siapa pun selama berhari-hari sejak bangun tidur hingga tidur malam, Anda mungkin menjadi tidak stabil secara mental. Lebih jauh lagi, semakin banyak waktu yang Anda miliki tanpa rencana, seperti pada hari libur atau liburan panjang, semakin besar kemungkinan Anda merasa kesepian, dan orang-orang yang tidak terbiasa menghabiskan waktu sendirian cenderung menderita kesepian.
Kesepian yang dihadapi oleh mahasiswa dan dewasa muda
Bagi mahasiswa dan anak muda berusia 20-an, kesepian karena hidup sendiri merupakan masalah yang sangat umum. Ketika Anda pindah dari rumah orang tua dan mulai hidup sendiri untuk pertama kalinya, Anda dapat menikmati kebebasan Anda, tetapi Anda mungkin juga ingin "makan bersama seseorang" atau "berbicara tentang apa yang terjadi hari ini." Terutama setelah masuk kuliah, ketika Anda masih memiliki sedikit teman atau berada di lingkungan yang kelasnya sebagian besar dilakukan secara daring, Anda cenderung merasakan kesepian yang kuat.
Selain itu, saat melihat teman-teman bersenang-senang di media sosial, Anda mungkin membandingkan diri dengan mereka dan merasa terisolasi. Kaum muda memiliki lebih sedikit pengalaman sosial, sehingga mereka cenderung kesulitan menghadapi kesepian dan kecemasan serta cenderung memendam perasaan mereka.
Apa rasa hampa yang muncul setelah terbiasa dengannya?
Setelah Anda mulai hidup sendiri selama beberapa waktu, rasa baru dan kecemasan awal akan berangsur-angsur memudar, dan Anda akan mulai terbiasa dengan kehidupan baru Anda. Namun, pada titik ini, rasa hampa akan muncul. Banyak orang merasa bahwa emosi mereka menjadi datar dalam rutinitas mereka, dan mereka mulai bertanya-tanya, "Apakah ada makna dalam hidup ini?"
Ketika Anda selesai bekerja atau sekolah dan memiliki lebih banyak waktu luang, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk menghadapi diri sendiri, dan Anda mungkin tiba-tiba merasakan kekosongan. Dalam kehidupan sehari-hari, di mana Anda tidak berbicara dengan siapa pun dan tidak memiliki rencana, Anda tidak merasakan kesepian tetapi kekosongan.
Pada tahap ini, penting untuk tidak hanya menemukan strategi penanggulangan untuk meringankan kesepian, tetapi juga untuk menciptakan tujuan dan kegembiraan dalam hidup Anda.
Cari kamar dari 6,588 kamar di 941 properti
8 Cara Mengatasi Kesepian Saat Tinggal Sendiri
Siapa pun dapat mengalami kesepian saat hidup sendiri, tetapi dengan sedikit kecerdikan, Anda dapat meningkatkan rasa kepuasan Anda. Dalam bab ini, kami akan memperkenalkan delapan cara untuk mengurangi kesepian yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Anda.
1. Tingkatkan kesehatan mental Anda melalui gaya hidup dan pola makan yang teratur
Merasa kesepian dapat menyebabkan gaya hidup yang terganggu, tetapi untuk menjaga keseimbangan pikiran dan tubuh, penting untuk menjalani kehidupan yang teratur. Sangat penting untuk bangun pada waktu yang sama setiap pagi dan makan makanan yang seimbang. Gizi dan tidur yang buruk dapat meningkatkan depresi dan kecemasan.
Selain itu, membiasakan diri memasak makanan sendiri akan menciptakan ritme dalam hidup Anda dan membantu Anda menikmati makanan. Merawat diri sendiri dengan baik, bahkan jika Anda tinggal sendiri, adalah langkah pertama untuk mengurangi rasa kesepian dan mempertahankan sikap positif.
2. Ciptakan suasana yang menenangkan dengan interior dan aroma ruangan
Saat Anda tinggal sendiri, kamar Anda adalah ruang pribadi Anda, jadi ruang yang nyaman akan memberikan ketenangan pikiran. Dengan memperhatikan desain interior dan menggunakan pengharum ruangan untuk menghadirkan aroma favorit Anda, Anda dapat memuaskan kelima indra Anda dan mengharapkan efek penyembuhan.
Bahkan, sekadar menempatkan pencahayaan tidak langsung dan tanaman dalam pot dapat menciptakan ruang yang menenangkan dan membuat Anda tidak merasa kesepian. Dengan menyadari pentingnya menciptakan ruang yang Anda sukai dan unik bagi Anda, Anda dapat mengubah waktu di rumah menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan.
3. Berkomunikasi dengan teman dan keluarga secara teratur
Untuk mengurangi rasa kesepian yang muncul karena hidup sendiri, penting untuk menyadari pentingnya "berhubungan dengan orang lain." Meskipun Anda tidak memiliki banyak kesempatan untuk bertemu langsung, tetaplah berhubungan dengan teman dan keluarga secara teratur melalui LINE atau panggilan video. Mendengar suara dan melihat wajah mereka memberi Anda rasa aman dan membantu meredakan rasa kesepian.
Selain itu, mengetahui bahwa Anda memiliki seseorang untuk diajak bicara merupakan sumber dukungan emosional yang hebat. Mempertahankan hubungan yang sadar merupakan kunci utama untuk menjaga stabilitas mental.
4. Temukan hobi atau pelajaran dan jadilah bersemangat tentang hal itu
Saat Anda merasa kesepian, ada baiknya Anda memiliki sesuatu yang membuat Anda bersemangat. Dengan menghabiskan waktu untuk hobi dan pelajaran seperti membaca, menonton film, memasak, berolahraga, dan belajar bahasa, Anda dapat mengubah waktu kesepian Anda menjadi "waktu yang bermakna."
Menghadapi tantangan baru khususnya memiliki efek mengaktifkan otak dan menumbuhkan rasa pencapaian serta penegasan diri. Selain itu, mudah untuk menjalin hubungan dengan orang lain melalui sekolah atau kursus daring, yang akan menambah variasi dalam kehidupan Anda sendiri.
5. Berpartisipasilah dalam rumah berbagi dan acara lokal
Jika Anda ingin mengurangi rasa kesepian akibat tinggal sendiri, salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mempertimbangkan kembali gaya hidup Anda.
Misalnya, dengan memasukkan "sistem untuk berinteraksi dengan orang lain" ke dalam hidup Anda, seperti pindah ke rumah bersama atau berpartisipasi dalam acara sosial setempat, komunikasi akan muncul secara alami. Dengan bertemu orang-orang dengan hobi dan nilai yang sama, Anda akan merasa diterima dan kemungkinan besar akan terbebas dari kesepian.
Memasukkan interaksi sosial ke dalam hidup Anda juga memiliki dampak besar pada kesehatan mental Anda.
6. Menanam tanaman
Hanya dengan menaruh "makhluk hidup" di dalam kamar untuk orang lajang akan memberikan kehangatan pada ruangan tersebut. Menanam tanaman sangat efektif untuk menjaga kestabilan mental. Menyiram tanaman setiap hari dan menikmati perubahan dalam pertumbuhannya secara alami akan menciptakan ritme dalam kehidupan sehari-hari Anda, yang membantu meredakan rasa kesepian.
Sebaiknya Anda mulai dengan menanam tanaman hias atau kaktus yang mudah ditanam, bahkan untuk pemula. Perasaan "merawat seseorang" akan membantu mengisi kekosongan hati Anda.
7. Tingkatkan kehidupan romantis Anda
Jika penyebab kesepian adalah kurangnya koneksi dengan orang lain, salah satu cara untuk mengisi kekosongan itu adalah melalui percintaan. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang menggunakan aplikasi kencan, yang memungkinkan Anda untuk menikmati pertemuan dengan orang lain dengan mudah.
Namun, penting untuk tidak memaksakan diri mencari pasangan, tetapi mulailah dengan perasaan yang ringan seperti "Aku ingin mengobrol dengan seseorang" atau "Aku ingin bertemu orang baru." Romantisme dapat memberikan kepuasan di hati Anda, yang juga dapat menambah kegembiraan dalam kehidupan sehari-hari Anda.
8. Atur emosi Anda dalam buku harian atau blog
Saat Anda tinggal sendiri, Anda memiliki lebih sedikit kesempatan untuk mengekspresikan perasaan Anda, sehingga Anda cenderung memendamnya. Pada saat-saat seperti ini, menuliskan perasaan Anda dalam buku harian atau blog dapat membantu Anda memilah perasaan Anda.
Dengan menuliskannya, Anda dapat lebih mudah melihat "mengapa Anda merasa kesepian" dan "bagaimana cara mengatasinya," dan Anda dapat menghadapi diri sendiri dengan tenang. Secara khusus, saya merekomendasikan buku catatan atau buku harian pribadi tempat Anda dapat menulis dengan bebas tanpa khawatir dengan pandangan orang lain, daripada media sosial.
Perilaku buruk yang menyebabkan lingkaran setan kesepian
Dalam upaya meringankan kesepian akibat tinggal sendiri, orang mungkin tanpa sadar beralih ke perilaku kontraproduktif yang membebani pikiran dan tubuh mereka.
Dalam bab ini, kami akan memperkenalkan empat kebiasaan buruk yang harus Anda hindari dan menjelaskan tindakan pencegahan yang harus Anda ambil untuk menjalani hidup sehat.
Pemeriksaan media sosial yang berlebihan
Media sosial merupakan alat yang berguna untuk terhubung dengan orang lain, tetapi jika Anda merasa kesepian karena tinggal sendiri, mengeceknya secara berlebihan dapat menjadi kontraproduktif. Melihat unggahan teman dan kenalan yang menyenangkan dapat membuat Anda membandingkan diri dengan mereka, dan dalam banyak kasus, membuat Anda merasa bahwa Anda satu-satunya yang kesepian.
Selain itu, menemukan postingan negatif dapat membuat Anda merasa tertekan. Karena media sosial hanya menampilkan sebagian informasi, maka hal itu ditandai dengan fakta bahwa imajinasi pemirsa membuatnya tampak lebih memuaskan daripada kenyataan. Semakin Anda mencoba mengisi kekosongan kesepian, semakin besar risiko merasa semakin kesepian, jadi ada baiknya mengambil tindakan seperti membatasi waktu yang Anda habiskan untuk menggunakan layanan tersebut.
Kecanduan makan dan minum/berbelanja secara berlebihan
Banyak orang yang makan berlebihan atau berbelanja secara boros untuk meredakan rasa kesepian mereka untuk sementara. Bila Anda mengonsumsi terlalu banyak makanan manis atau junk food, kepuasan yang Anda dapatkan hanya sementara, dan Anda akan dihantui rasa bersalah dan dampak negatif bagi kesehatan di kemudian hari.
Demikian pula, pembelian impulsif yang berulang-ulang untuk menghilangkan stres dapat meninggalkan Anda dengan penyesalan finansial dan emosional, menjebak Anda dalam lingkaran kesepian.
Yang penting bukanlah berusaha mengisi emosi Anda dengan hal-hal materi, tetapi fokuslah pada kegiatan-kegiatan penting yang akan mengisi hati Anda.
Jadwal yang tidak masuk akal dan hubungan yang dangkal
Jika Anda mencoba mengisi kekosongan kesepian dengan memaksakan diri untuk melakukan lebih dari yang Anda bisa, atau dengan terus menghadiri pesta minum-minum dan acara-acara yang tidak ingin Anda hadiri, Anda mungkin akan berakhir dengan kelelahan dan stres. Jika Anda memiliki hubungan yang lebih dangkal, Anda mungkin tidak dapat mengatakan apa yang sebenarnya ingin Anda katakan, dan rasa kesepian Anda mungkin malah bertambah parah.
Yang penting adalah memutuskan dengan siapa Anda menghabiskan waktu dan bagaimana Anda menghabiskan waktu. Membuat rencana bukanlah hal yang buruk, tetapi bertindak tanpa memperhatikan perasaan Anda sendiri dapat membuat Anda lelah. Penting untuk menghargai hubungan di mana Anda dapat menghabiskan waktu secara alami tanpa memaksakan diri.
Mengandalkan alkohol atau perjudian
Alkohol dan perjudian mungkin tampak membantu Anda melupakan kesepian dan stres dalam jangka pendek, tetapi itu bukanlah solusi mendasar. Minum terlalu banyak dapat mengganggu ritme harian Anda dan memengaruhi kesehatan Anda, dan kecanduan judi dapat menyebabkan masalah keuangan.
Hal-hal ini tidak mengurangi rasa kesepian, tetapi justru menciptakan spiral negatif yang mendorong Anda lebih jauh. Daripada solusi sementara, mengambil langkah-langkah yang sehat dan positif untuk mengatur pikiran Anda akan menghasilkan kepuasan jangka panjang.
Cari kamar dari 6,588 kamar di 941 properti
Cara hidup sendiri tanpa merasa kesepian
Meskipun sulit untuk menghilangkan rasa kesepian sepenuhnya saat tinggal sendiri, Anda dapat menciptakan lingkungan yang tidak akan membuat Anda merasa kesepian. Dengan membuat beberapa perubahan kecil pada cara Anda memilih rumah dan lingkungan sekitar, serta cara Anda menghabiskan hari-hari, Anda dapat menstabilkan emosi dan mengurangi rasa kesepian.
Berikut ini beberapa ide konkret mengenai cara menjalani hidup untuk mengurangi rasa kesepian.
Menggunakan rumah bersama dan berbagi kamar
Salah satu cara efektif untuk hidup sendiri tanpa merasa kesepian adalah tinggal di rumah bersama atau berbagi kamar.
Daya tarik dari jenis akomodasi ini adalah Anda dapat menjaga privasi kamar Anda sendiri namun tetap dapat berinteraksi dengan orang lain di ruang bersama seperti ruang tamu dan dapur. Memiliki lingkungan tempat Anda dapat berbicara dengan seseorang akan menciptakan rasa aman dan vitalitas dalam kehidupan sehari-hari Anda, dan secara alami mengurangi rasa kesepian.
Khususnya, bagi orang yang merasa cemas tinggal sendiri atau ingin seseorang untuk diajak bicara, rumah yang menyediakan tempat untuk berkomunikasi dapat menjadi sumber dukungan emosional yang hebat. Akhir-akhir ini, telah terjadi peningkatan dalam berbagai jenis rumah bersama, seperti rumah khusus wanita atau rumah dengan tipe pertukaran internasional, sehingga Anda dapat memilih lingkungan yang sesuai untuk Anda.
Pilih properti di dekat stasiun atau di area yang ramai
Saat tinggal sendiri, tinggal di dekat stasiun atau di area yang ramai juga merupakan cara yang efektif untuk menghindari rasa kesepian. Saat Anda pergi ke luar kota, ada banyak tempat seperti kafe, supermarket, dan pusat perbelanjaan di mana Anda dapat mengobrol santai dan merasakan kehadiran orang lain, yang mengarah pada rasa aman secara mental.
Tinggal di daerah pemukiman yang tenang atau daerah yang jarang penduduknya dapat membuat Anda merasa terisolasi. Memilih lingkungan yang secara alami meningkatkan kesempatan Anda untuk keluar rumah, dengan mempertimbangkan keamanan di jalan pada malam hari dan kemudahan untuk keluar rumah, akan membantu Anda menjaga kesehatan mental.
Ide lingkungan hidup yang memanfaatkan suara dan cahaya untuk keuntungan Anda
Bila Anda tinggal sendiri, kamar Anda adalah ruang pribadi Anda, jadi penting untuk menggunakan suara dan pencahayaan untuk menenangkan pikiran Anda. Ruang yang terlalu sunyi dapat memperparah perasaan kesepian, jadi jika Anda memutar TV, radio, atau musik yang menenangkan di latar belakang, suara-suara kehidupan sehari-hari akan terdengar dan Anda akan merasa lebih tenang.
Selain itu, dengan menggunakan pencahayaan tidak langsung dan lampu berwarna hangat, Anda dapat menciptakan suasana hangat dan menenangkan di dalam ruangan. Kami juga merekomendasikan penggunaan lilin beraroma dan aromaterapi. Dengan menciptakan ruangan yang nyaman dan menurut Anda baik untuk Anda, ruangan tersebut akan menjadi tempat yang ingin Anda kunjungi kembali dan merasa nyaman, dan Anda akan merasa tidak kesepian lagi.
Ringkasan: Hidup sendiri adalah kesempatan untuk mengatasi kesepian
Hidup sendiri merupakan emosi alami yang dirasakan banyak orang. Kesenjangan antara tinggal di rumah atau dengan orang lain, tidak adanya teman bicara, dan perasaan sendirian dapat membuat Anda merasa cemas atau hampa.
Namun, ini juga merupakan waktu yang penting dan kesempatan penting untuk memiliki waktu untuk menghadapi diri sendiri. Dengan menyesuaikan ritme harian, menambah hobi, dan memperluas lingkaran pertemanan, kesepian dapat diubah menjadi energi positif.
Selain itu, dengan bersikap kreatif dalam mengelola lingkungan tempat tinggal dan hubungan dengan orang lain, Anda dapat menjalani kehidupan yang tidak membuat Anda merasa kesepian. Waktu menyendiri adalah kesempatan untuk mengembangkan kemandirian dan memperkaya hidup Anda. Belajarlah untuk mengatasi kesepian karena hidup sendiri dan nikmati hidup yang sesuai dengan diri Anda sendiri.