Berapa harga sewa rata-rata dan pedoman untuk seorang wanita yang tinggal sendiri di Tokyo?
Rata-rata sewa untuk wanita yang tinggal sendiri di Tokyo dikatakan sekitar 60.000 hingga 90.000 yen. Wanita pekerja berusia akhir 20-an hingga 30-an khususnya cenderung sangat memperhatikan kondisi seperti keamanan dan kedekatan dengan stasiun, dan banyak dari mereka memilih properti yang harganya sekitar 80.000 yen per bulan.
Selain itu, jika Anda memasukkan biaya manajemen dan biaya area umum, jumlah pembayaran yang sebenarnya akan lebih tinggi. Menurut survei oleh situs informasi persewaan, harga sewa rata-rata untuk apartemen studio atau apartemen 1K di Tokyo adalah sekitar 75.000 yen, dan di area populer, harga sewa di kisaran 80.000 yen bukanlah hal yang aneh. Jika Anda ingin menjaga harga sewa tetap rendah, Anda juga harus mempertimbangkan prefektur atau pinggiran kota di sekitarnya.
Di sini kami akan menjelaskan rata-rata sewa kamar dan beberapa panduannya.
Berapa rata-rata sewa untuk seorang wanita lajang?
Rata-rata sewa untuk wanita yang tinggal sendiri di Tokyo dikatakan sekitar 60.000 hingga 90.000 yen. Wanita pekerja berusia akhir 20-an hingga 30-an khususnya cenderung fokus pada keamanan dan kedekatan dengan stasiun, dan banyak dari mereka memilih properti yang harganya sekitar 80.000 yen per bulan.
Selain itu, jika Anda memasukkan biaya manajemen dan biaya area umum, jumlah pembayaran yang sebenarnya akan lebih tinggi. Menurut survei oleh situs informasi persewaan, harga sewa rata-rata untuk apartemen studio atau apartemen 1K di Tokyo adalah sekitar 75.000 yen, dan di area populer, harga sewa di kisaran 80.000 yen bukanlah hal yang aneh. Jika Anda ingin menjaga harga sewa tetap rendah, Anda juga harus mempertimbangkan prefektur atau pinggiran kota di sekitarnya.
Gagasan tentang sewa yang sesuai dengan pendapatan Anda (1/3 dari gaji bersih Anda)
Standar sewa untuk orang lajang sering dikatakan "hingga sepertiga dari gaji bersih Anda." Hal ini secara luas diakui sebagai beban sewa yang wajar setelah memperhitungkan biaya hidup dan tabungan.
Misalnya, jika seorang wanita berpenghasilan 180.000 yen per bulan, sewa rumahnya seharusnya sekitar 60.000 yen. Namun, di Tokyo, ada banyak kasus di mana orang-orang memprioritaskan lokasi dan pencegahan kejahatan, sehingga menghasilkan sewa yang melebihi standar ini.
Agar hidup nyaman, penting untuk membuat keputusan yang komprehensif dengan melihat keseimbangan antara tidak hanya biaya sewa tetapi juga tagihan listrik, biaya komunikasi, dan biaya hidup. Anda juga harus mempertimbangkan untuk meninjau kembali biaya tetap dan cara untuk menghemat uang.
Perbedaan harga sewa rata-rata berdasarkan wilayah (23 distrik dan wilayah kota)
Bahkan di Tokyo, harga sewa rata-rata sangat bervariasi tergantung pada wilayahnya.
Misalnya, di daerah pusat Tokyo seperti Minato, Shibuya, dan Chuo, bahkan apartemen satu kamar dapat berharga lebih dari 100.000 yen, yang akan membebani anggaran seorang wanita yang tinggal sendiri. Di sisi lain, di daerah pinggiran kota seperti Nerima, Itabashi, dan Katsushika, ada properti dengan tata letak yang sama yang dapat ditinggali dengan harga sekitar 60.000 hingga 70.000 yen. Jika Anda mencari di daerah perkotaan (seperti Chofu dan Hachioji), harga sewanya bahkan lebih rendah, dan kamar yang lebih besar serta properti yang baru dibangun juga dapat Anda jangkau.
Bagi wanita yang ingin hidup aman sambil menjaga harga sewa tetap rendah, penting untuk memilih area yang menawarkan keseimbangan yang baik antara keamanan, aksesibilitas, dan kenyamanan.
Perkiraan biaya hidup dan biaya awal bagi seorang wanita yang tinggal sendiri di Tokyo
Bagi seorang wanita yang ingin mulai tinggal sendiri di Tokyo, penting untuk menyiapkan tidak hanya biaya hidup bulanan tetapi juga biaya awal. Harga-harga di Tokyo mahal, dan biaya selain sewa cenderung tinggi. Perkiraan biaya hidup sekitar 120.000 hingga 180.000 yen per bulan, dan selain sewa, akan dikenakan biaya utilitas, makanan, biaya komunikasi, kebutuhan sehari-hari, dll.
Selain itu, untuk memulai hidup baru, Anda akan memerlukan uang muka, uang kunci, biaya agensi, biaya pindahan, dan biaya perabotan dan peralatan, dan biaya awal umumnya setara dengan sewa 4 hingga 6 bulan.
Di sini kami akan menjelaskan secara rinci biaya hidup bulanan dan rincian biaya awal bagi seorang wanita yang tinggal sendiri di Tokyo, serta kiat-kiat untuk menekan biaya.
Berapa biaya hidup bulanannya?
Rata-rata biaya hidup bulanan seorang wanita lajang di Tokyo dikatakan sekitar 150.000 hingga 180.000 yen.
Jika sewa sekitar 70.000 hingga 80.000 yen, sisanya akan mencakup biaya utilitas (sekitar 10.000 yen), biaya komunikasi (sekitar 5.000 hingga 8.000 yen), makanan (sekitar 30.000 hingga 40.000 yen), kebutuhan sehari-hari, biaya lain-lain, dll.
Selain itu, wanita memiliki pengeluaran tambahan seperti biaya salon, kosmetik, pakaian, dll., sehingga penting untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran. Jika Anda sadar untuk menabung, Anda dapat menyimpannya hingga sekitar 120.000 yen per bulan, tetapi untuk menjalani kehidupan yang nyaman, Anda dapat mengasumsikan biaya hidup sebesar 150.000 yen atau lebih.
Rincian biaya awal seperti deposit, uang kunci, dan biaya perantara
Saat Anda mulai hidup sendiri, Anda perlu membayar sejumlah besar biaya awal selain uang sewa.
secara khusus,
- Deposit (sewa 1 bulan)
- Uang kunci (sewa 1 bulan)
- Biaya perantara (sewa 0,5 hingga 1 bulan)
- Uang sewa dimuka (1 bulan)
- Premi asuransi kebakaran (sekitar 15.000 yen)
- Rincian umumnya mencakup biaya penggantian kunci (10.000 hingga 20.000 yen).
Jika dijumlahkan, Anda harus memperkirakan bahwa biaya awal akan menjadi sewa selama 4-6 bulan - misalnya, jika sewa Anda 70.000 yen, maka biayanya akan menjadi sekitar 280.000-420.000 yen. Jika Anda menambahkan biaya pindahan dan biaya pembelian furnitur dan peralatan, totalnya bisa mendekati 500.000 yen.
Tips penghematan biaya dan cara memanfaatkan sistem
Untuk mengurangi beban hidup sendiri di Tokyo, ada beberapa kiat dan cara menghemat uang untuk memanfaatkan sistem ini. Pertama, Anda dapat mengurangi biaya awal secara signifikan dengan mencari "properti nol-nol" tanpa uang muka atau uang kunci. Selain itu, Anda dapat mengurangi pembayaran awal dengan memilih properti dengan "sewa gratis" (sewa gratis selama beberapa minggu hingga sebulan). Sebaiknya pertimbangkan juga situs persewaan dengan biaya agensi rendah dan apartemen bulanan dengan perabotan dan peralatan.
Anda juga dapat memanfaatkan program subsidi sewa dari pemerintah daerah, program dukungan bagi perempuan, dan kampanye yang mensubsidi sebagian biaya pindahan. Mengumpulkan informasi dengan saksama dan menemukan cara untuk mengurangi biaya tetap akan menghasilkan kehidupan yang aman saat tinggal sendiri.
Cari kamar dari 6,583 kamar di 936 properti
Apa saja kawasan di Tokyo yang direkomendasikan di mana wanita dapat tinggal dengan aman?
Bagi wanita yang tinggal sendiri di Tokyo, kriteria penting untuk membuat keputusan bukan hanya "sewa murah", tetapi juga "keamanan publik yang baik" dan "kenyamanan". Terutama bagi mereka yang baru pertama kali tinggal sendiri atau yang memiliki kesempatan untuk pulang larut malam, memilih kota yang aman akan memengaruhi kepuasan hidup mereka. Ada beberapa daerah di Tokyo yang biaya sewanya relatif rendah, keamanan publiknya baik, dan wanita dapat hidup dengan aman.
Di sini kami akan memperkenalkan peringkat area yang direkomendasikan dari sudut pandang wanita, berdasarkan faktor-faktor seperti keamanan, popularitas, dan kemudahan hidup, dan juga menjelaskan karakteristiknya dan cara memilihnya.
Peringkat wilayah berdasarkan keamanan
Bagi wanita yang tinggal sendiri, keselamatan publik yang baik adalah salah satu poin terpenting untuk dipertimbangkan saat memilih properti.
Berdasarkan angka tingkat kejahatan Departemen Kepolisian Metropolitan, wilayah yang dinilai sangat tinggi untuk keamanannya yang baik meliputi Distrik Bunkyo, Distrik Suginami, Distrik Setagaya, Distrik Nerima, dan Distrik Meguro.
Daerah-daerah ini sebagian besar merupakan daerah pemukiman, dan jumlah keluarga yang tinggal di sana tinggi, sehingga banyak orang yang berjalan-jalan di malam hari, sehingga relatif aman. Selain itu, terdapat banyak lampu jalan di sekitar stasiun, dan pos polisi berada di dekatnya, yang juga secara langsung berkontribusi terhadap keamanan daerah tersebut. Harga sewa rata-rata memang sedikit tinggi, tetapi sangat layak dipilih jika Anda mempertimbangkan nilai dari kemampuan untuk hidup aman sebagai seorang wanita.
Persamaan antara area yang populer di kalangan perempuan
Area di Tokyo yang populer di kalangan wanita memiliki beberapa karakteristik umum.
- Lokasinya hanya berjarak 10 menit jalan kaki dari stasiun, sehingga nyaman untuk berangkat kerja atau sekolah.
- Sumber kepastian lainnya adalah kenyataan bahwa ada banyak gedung apartemen dengan kunci otomatis dan kamera keamanan.
- Memiliki minimarket, supermarket, dan toko obat yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki membuat hidup lebih nyaman.
- Fitur lainnya adalah banyaknya fasilitas yang digemari wanita, seperti kafe, toko roti, dan salon kecantikan.
Di antara ini, Nakano, Kichijoji, Shimokitazawa, Asagaya, dll. adalah area populer yang menawarkan keseimbangan yang baik antara sewa dan lingkungan.
Periksa akses, fasilitas komersial, dan kenyamanan
Bila tinggal sendiri, kemudahan bepergian dan berbelanja sehari-hari juga menjadi faktor penting dalam menentukan tempat tinggal. Khususnya bagi wanita, properti di dekat stasiun atau dengan akses yang baik ke jalur utama dapat membantu mengurangi kecemasan saat berangkat kerja atau pulang ke rumah.
Misalnya, Distrik Nakano dan Distrik Toshima memiliki banyak jalur JR dan kereta bawah tanah, sehingga memudahkan akses ke pusat kota. Di sekitar stasiun juga terdapat banyak fasilitas komersial, restoran, dan klinik, sehingga memudahkan untuk tinggal di sana.
Selain itu, kawasan seperti Kichijoji dan Jiyugaoka sangat cocok untuk berbelanja dan mampir ke kafe, membuatnya sangat populer di kalangan wanita yang menghargai kualitas hidup.
Pilih area yang menyeimbangkan antara kenyamanan dan kemudahan.
Apa saja kondisi kamar yang penting bagi wanita yang tinggal sendiri?
Ketika seorang wanita mulai tinggal sendiri di Tokyo, penting untuk mempertimbangkan tidak hanya harga sewa dan ukuran apartemen, tetapi juga pencegahan kejahatan dan kelayakan huni. Khususnya bagi wanita, penting untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang aman bagi mereka, dan ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dengan saksama ketika memilih properti. Contoh tipikal meliputi bangunan dengan tingkat pencegahan kejahatan yang tinggi, properti khusus untuk wanita, denah lantai yang memastikan rute yang nyaman untuk kehidupan sehari-hari, dan jarak dari stasiun.
Di sini kami akan menjelaskan secara rinci kondisi kamar yang cocok untuk wanita yang tinggal sendiri dari tiga perspektif: keamanan, kenyamanan, dan kemudahan.
Mengapa keamanan dan pencegahan kejahatan penting
Bagi wanita yang tinggal sendiri, penting untuk mempertimbangkan keamanan dan pencegahan kejahatan di kamar sebagai prioritas utama. Di Tokyo, terdapat banyak area perumahan di mana orang-orang pulang larut malam dan hanya ada sedikit orang di sekitar, jadi perlu mengambil tindakan pencegahan jika terjadi keadaan darurat. Secara khusus, kamar di lantai pertama memiliki risiko tinggi pencurian dan orang-orang mencurigakan yang membobol, jadi sebaiknya pilih kamar di lantai dua atau lebih tinggi.
Hal lain yang perlu diperiksa adalah apakah apartemen tersebut memiliki interkom yang dilengkapi monitor, kunci ganda, dan kamera keamanan. Periksa juga informasi keamanan lingkungan sekitar, jumlah lampu jalan, dan apakah Anda merasa aman dalam perjalanan pulang dari stasiun terdekat. Lingkungan tinggal yang aman dan terjamin sangat memengaruhi kepuasan Anda terhadap kehidupan sehari-hari.
Daya tarik pintu otomatis dan properti khusus wanita
Properti dengan kunci otomatis dan properti sewa khusus wanita sangat populer di kalangan wanita yang tinggal sendiri. Kunci otomatis adalah peralatan keamanan dasar untuk mencegah penyusupan oleh orang-orang yang mencurigakan dari luar, dan jika Anda dapat memeriksa pengunjung di monitor, Anda akan merasa lebih aman. Karena properti khusus wanita hanya memiliki penyewa wanita, ada juga kecenderungan untuk mengurangi kecemasan tentang masalah dengan tetangga dan penguntitan.
Selain itu, karena banyak penghuni memiliki gaya hidup yang sama, area umum lebih mudah dijaga kebersihannya, yang mengarah pada gaya hidup yang lebih nyaman secara keseluruhan. Hal ini tidak hanya meningkatkan pencegahan kejahatan tetapi juga memberikan rasa aman secara psikologis, yang merupakan daya tarik besar bagi wanita.
Cara memilih kamar berdasarkan denah lantai, nomor lantai, dan jarak dari stasiun
Tata letak ruangan, lantai, dan jarak dari stasiun juga merupakan poin penting yang harus dipertimbangkan wanita ketika tinggal sendiri.
Dari segi denah, 1K (dapur dan ruang tamu terpisah) dan 1DK lebih populer daripada apartemen satu kamar. Dengan memisahkan ruang tamu dari ruang makan, lebih mudah untuk menjaga rasa aman dan kebersihan saat tamu datang.
Dari perspektif pencegahan kejahatan, kami merekomendasikan lantai dua atau lebih tinggi. Khususnya, kamar dengan balkon memerlukan kewaspadaan terhadap pemandangan dari luar dan risiko penyusupan.
Idealnya, jarak dari stasiun harus dalam 10 menit jalan kaki, tetapi Anda juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti keselamatan di malam hari, ada atau tidaknya lampu jalan, dan volume lalu lintas. Penting untuk memilih area yang menyediakan kemudahan untuk bepergian ke tempat kerja atau sekolah dan rasa aman.
Cari kamar dari 6,583 kamar di 936 properti
Tips pencegahan dan pemecahan masalah kejahatan bagi wanita yang tinggal sendiri
Bagi wanita yang tinggal sendiri di Tokyo, langkah pertama menuju kehidupan yang aman adalah mengambil tindakan pencegahan kejahatan yang tepat. Terutama di daerah perkotaan, ada risiko masalah yang tidak terduga seperti penguntit, penjual keliling, dan orang mencurigakan yang masuk dan keluar rumah.
Selain itu, saat memilih properti, Anda perlu memperhatikan lingkungan sekitar dan kualitas penghuninya. Ada beberapa masalah yang lebih mungkin dialami wanita, jadi penting untuk mempertimbangkan tidak hanya fasilitas properti, tetapi juga kewaspadaan dan produk untuk pertahanan diri.
Di sini kami akan memperkenalkan langkah-langkah praktis untuk membantu wanita yang tinggal sendiri dengan aman, termasuk contoh masalah yang unik di Tokyo, produk pencegahan kejahatan, dan cara bergaul dengan tetangga.
Contoh masalah yang perlu diwaspadai di Tokyo
Berikut ini beberapa masalah yang harus diwaspadai wanita yang tinggal sendiri di Tokyo.
- "Penjualan dari pintu ke pintu"
- "Permohonan"
- "Kebisingan larut malam"
- “Masalah Pembuangan Sampah”
Khususnya di daerah perkotaan, ada laporan tentang orang mencurigakan yang meminta penawaran melalui interkom atau berpura-pura menjadi kurir. Meskipun rumah Anda memiliki kunci otomatis, penghuni mungkin dapat membukanya dan membobol area umum, jadi penting untuk tidak menjawab panggilan melalui interkom.
Selain itu, masalah lingkungan seperti kebisingan di malam hari, parkir sepeda ilegal, dan kurangnya sopan santun di tempat umum dapat menimbulkan stres. Agar wanita dapat hidup dengan aman, penting untuk memilih properti yang mengutamakan pencegahan kejahatan dan lingkungan tempat tinggal sebisa mungkin.
Barang-barang pencegahan kejahatan yang direkomendasikan untuk wanita yang tinggal sendiri
Bagi wanita yang tinggal sendiri, perlengkapan keamanan yang dapat meningkatkan keamanan rumah Anda adalah sekutu yang sangat ampuh. Kami sarankan Anda memulai dengan "perlengkapan pencegahan intrusi" seperti penutup pintu, kunci tambahan, dan alarm keamanan yang dapat dipasang di jendela. Pastikan untuk menggunakan rantai pintu di pintu depan, dan juga efektif untuk menggunakan tirai dan kain penutup privasi untuk mencegah orang mengintip.
Selain itu, memiliki lampu sensor gerak yang menakuti penyusup dengan suara dan cahaya, atau interkom dengan fungsi perekaman akan memberi Anda rasa aman. Alarm antipencurian dan semprotan gas air mata juga merupakan barang populer yang harus dibawa ke mana-mana.
Kunci untuk hidup sendiri dengan aman adalah dengan menyadari pencegahan kejahatan sendiri, daripada hanya mengandalkan fasilitas properti.
Hal-hal yang perlu diperhatikan terkait tetangga dan lingkungan properti
Saat memilih properti, Anda harus memperhatikan tidak hanya fasilitas dalam ruangan, tetapi juga tetangga Anda dan suasana keseluruhan bangunan.
Misalnya, jika tetangga sebelah atau di lantai atas atau bawah sering membuat kegaduhan, hal itu dapat berkembang menjadi masalah kebisingan. Selain itu, berhati-hatilah jika lorong atau pintu masuk kotor atau area sampah tidak tertata dengan baik, karena hal itu merupakan tanda bahwa properti tersebut tidak dikelola dengan baik. Lebih jauh, dengan memeriksa kedatangan dan kepergian penghuni dan penggunaan kotak pengiriman, Anda dapat menentukan apakah ada banyak penghuni yang sangat memperhatikan keamanan.
Saat melihat sebuah properti, akan lebih mudah untuk menentukan apakah itu tempat yang aman dan nyaman untuk ditinggali jika Anda memeriksa suasananya tidak hanya di siang hari tetapi juga di malam hari.
Daftar periksa persiapan pemindahan dan barang-barang yang diperlukan
Ketika seorang wanita mulai tinggal sendiri di Tokyo, penting untuk mempersiapkan kepindahan dan memeriksa barang-barang terlebih dahulu. Selain perabot dan peralatan yang sangat minim, penting juga untuk memiliki barang-barang yang praktis yang akan meningkatkan kualitas hidup dan barang-barang yang memenuhi kebutuhan unik para wanita.
Namun, setelah pindah, akan ada banyak barang yang Anda kira Anda butuhkan tetapi tidak terpakai, jadi penting untuk membuat daftar dan memprioritaskannya terlebih dahulu. Selain itu, untuk menekan biaya awal, membeli barang secara bertahap adalah cara yang efektif.
Di sini kami akan memperkenalkan persiapan yang diperlukan dan barang-barang yang direkomendasikan untuk wanita yang tinggal sendiri dari tiga perspektif.
Perabotan dan peralatan minimum yang dibutuhkan
Saat Anda mulai hidup sendiri, hal pertama yang ingin Anda dapatkan adalah perabotan dasar dan peralatan rumah tangga yang penting untuk kehidupan sehari-hari.
Barang-barang penting yang dibutuhkan adalah:
- "lemari es"
- "mesin cuci"
- "oven gelombang mikro"
- "tirai"
- "Perlengkapan tidur (tempat tidur atau futon)"
- "Peralatan penerangan" adalah salah satu contohnya.
Barang-barang ini akan memengaruhi kenyamanan Anda, jadi sebaiknya persiapkan barang-barang tersebut sejak dini, sebelum atau setelah pindah. Anda dapat menambahkan meja, kursi, TV, penyedot debu, dll. nanti, tergantung pada gaya hidup Anda. Bagi wanita, furnitur dengan banyak ruang penyimpanan, rak gantungan baju, dan cermin berukuran penuh juga berguna. Kuncinya adalah memulai dengan barang-barang yang paling minimum, tergantung pada ruang dan anggaran.
Barang-barang gaya hidup yang berguna dari sudut pandang wanita
Ada juga banyak barang praktis yang dapat dipilih dari sudut pandang unik seorang wanita yang tinggal sendiri.
Misalnya, sebagai tindakan pencegahan kejahatan
- Kunci tambahan untuk pintu depan
- "Tirai anti intip"
- "Kotak pengiriman" yang memberikan ketenangan pikiran saat Anda bepergian sedang populer.
Selain itu, jika Anda gemar memasak, Anda akan menemukan bahwa barang-barang seperti ketel listrik, penanak nasi sekali saji, dan satu set penggorengan kompak juga berguna. Wanita juga cenderung menyukai barang-barang seperti cermin dengan lampu untuk merias wajah dan rak bergaya untuk memajang barang-barang. Memilih barang-barang yang meningkatkan kualitas hidup Anda dan sesuai dengan gaya hidup Anda adalah jalan pintas menuju kehidupan baru yang nyaman.
Tips membeli langkah-langkah untuk mencegah pengeluaran berlebihan
Kesalahan umum saat mulai tinggal sendiri adalah membeli terlalu banyak barang sekaligus. Ada kalanya Anda tidak benar-benar menggunakan barang yang dibeli atau barang tersebut tidak muat di kamar Anda, jadi trik untuk menghemat uang adalah dengan mempertimbangkan pembelian barang secara bertahap sambil tetap memperhitungkan uang. Pertama, persiapkan hanya perabotan dan peralatan yang sangat dibutuhkan, lalu putuskan apa yang benar-benar Anda butuhkan dan apa yang tidak Anda perlukan setelah tinggal di sana selama satu atau dua minggu.
Khususnya, perabot penyimpanan dan peralatan rumah tangga memiliki dampak besar pada ukuran ruangan dan arus pergerakan, jadi sangat ideal untuk membelinya sesuai dengan arus kehidupan sehari-hari. Selain itu, dengan menggunakan toko barang bekas dan aplikasi pasar loak, Anda dapat mengurangi biaya secara signifikan.
Cari kamar dari 6,583 kamar di 936 properti
Ringkasan | Tips bagi wanita untuk hidup nyaman dan aman sendirian di Tokyo
Bagi wanita yang mulai tinggal sendiri di Tokyo, penting untuk mempertimbangkan empat faktor berikut secara seimbang: sewa rata-rata, keselamatan publik, kenyamanan, dan pencegahan kejahatan. Pertama, tetapkan sewa yang sesuai dengan penghasilan Anda, dan buat rencana yang memungkinkan Anda mengelola biaya awal dan biaya hidup bulanan dengan nyaman.
Selain itu, untuk hidup aman, penting untuk memilih rumah di daerah yang aman, dengan sistem kunci otomatis, dan dengan tindakan pencegahan kejahatan yang tepat. Konsultasikan dengan agen real estate.
Saat memilih tempat tinggal, jangan hanya memperhatikan aksesibilitasnya, tetapi juga lingkungan tempat tinggal di sekitarnya. Pilih area yang memiliki banyak fasilitas untuk wanita dan fasilitas komersial agar Anda dapat hidup dengan nyaman. Sebaiknya Anda mulai mempersiapkan kepindahan Anda dengan kebutuhan dasar dan membeli barang-barang selangkah demi selangkah sesuai dengan gaya hidup Anda. Untuk menjalani kehidupan baru yang aman dan nyaman, pastikan untuk mengumpulkan informasi terlebih dahulu dan memilih rumah dengan saksama.